SWITCHING
Pada pertemuan kali ini saya akan membahas tentang Perintah Dasar Konfigurasi Sistem Operasi Switch pada aplikasi Cisco Packet Tracer.
- Yang pertama yaitu buatlah seperti contoh
dibawah. Bahan-bahannya
yaitu 1 buah PC, 1 buah Switch, kabel console dan kabel straight
- Jika sudah dibuat seperti contoh diatas lalu kita masuk ke Konfigurasi pada switch, klik pada ikon switch, lalu pilih menu CLI
- Setelah masuk ke menu CLI langkah selanjutnya
yaitu memasukan konfigurasi ke switch, berikut masukan-masukan perintahnya, dan
keterangan dari perintah tersebut
- "enable" yaitu Perintah yang digunakan untuk berpindah dari User EXEC Mode ke Privileged EXEC Mode
- "conf t "atau"configure terminal" yaitu untuk masuk ke konfigurasi
- "hostname FAIK-38" yaitu Nama host memungkinkan perangkat untuk diidentifkasi oleh Administrator jaringan dg nama FAIK-38
- "enable secret cisco" untuk Mengamankan akses privileged EXEC dan user EXEC
- "service password-encryption" untuk mengenkripsi password
- "banner motd" untuk menampilkan pada tampilan awal konfigurasi
- "copy running-config startup-config" untuk menyimpan komfigurasi File yang disimpan di NVRAM
- "int vlan 1"-> "ip address 192.168.10.1 255.255.255.0"->"no shutdown" yaitu untuk mengatur ip address dan subnet mask pada switch
5. Langkah selanjutnya yaitu mengecek koneksifitas
antar PC dengan Switch, masuk ke Comand Prompt, ketikkan “ping 192.168.10.1”
lalu tekan enter.
6. Jika muncul tulisan Request timed out tandanya jaringan kita
belum terkoneksi
Kenapa belum bisa terkoneksi? Jawabannya adalah
dengan menambahkan kabel strike
7. Coba sekarang lakukan ping lagi maka apa yang
terjadi?
Oke sip kedua perangkat udah terhubung!
Ini adalah tampilan CLI pada switch saat
kita akan masuk ke menu konfigurasi sudah terkunci dengan password terenkripsi.
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan,
jika ada pertanyaan terkait masalah diatas silahkan tulis dikomen sekian terima
kasih.
No comments:
Post a Comment